Jumat, 11 Mei 2012

Puisi:DAMAI

DAMAI

Sebuah pertanyaan di kepalaku selalu datang
Dimanakah aku menghindarinya?
Apakah segala pengetahuan ini benar?
Dari bintang yang bertaburan
Memungkinkan segalanya! Ukuran dan logika bukan sejati {sejati bagi manusia}
Ada suatu tempat dimana telah tertulis segalanya….
Tidak terjangkau oleh segala pengertian kita manusia
Pengendali segalanya tersembunyi di tempat terdamai
Yang disana hanya ada segala yang tidak tertangkap oleh apapun {Alloh mengetahui yang ghoib}
Sebelum keabadian , cerita damai ini ada {khayalan}
Tak seorangpun yang bisa berbicara menanggapinya
Mereka bersemayam di tepi-tepi kesunyian
Begitu kedamaian menjemputmu
Keabadian akan menyatu dengan segala bentuk dirimu {prasangka}
Apakah aku termasuk orang tertipu atau keliru? {ya}
Bersama cerita damai yang tak menuntut makna aku berjanji melebur
Menembus alam tak terkenali, menemukan sang pengendali {Alloh lah pengendali, dzatNya ada di atas langit}
Yang tak akan hadir walaupun di beri peluang ada {Alloh akan menampakkan diri di akherat kelak bagi hambaNya yang dirahmati}
Di tempat-tempat tidak ada itu bersemayam dan menertawakanku {prasangka}

0 komentar:

Posting Komentar